Indeks

Disdagin Tanjungpinang Gelar Operasi Pasar Reguler Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Akhir Tahun

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang saat menggelar Operasi Pasar Reguler.(Foto: diskominfo kota tanjungpinang)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang menggelar Operasi Pasar Reguler.

Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yaitu di Jalan Bandara, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada 7-8 Desember, dan di halaman Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Tanjungpinang, Jalan Haji Agus Salim, Kecamatan Tanjungpinang Barat, 14-15 Desember 2024.

Dalam operasi pasar ini, berbagai komoditas dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beras SPHP dijual seharga Rp58.000 per sak (5 kg), sementara beras premium dibanderol Rp67.000 per sak.

Selain beras, beberapa kebutuhan pokok lainnya juga dijual dengan harga lebih murah, antara lain gula pasir Rp14.500 per kilogram, minyak goreng Rp28.000 per 2 liter, dan telur ayam Rp50.000 per papan.

Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, melalui Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Pengembangan Ekspor Impor, Riyanto, menyatakan operasi pasar reguler ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan dan Tahun Baru 2025.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat tinggi di kedua lokasi pelaksanaan operasi pasar. Terutama untuk komoditas beras dan minyak goreng yang paling diminati warga,” ujar Riyanto, Minggu (15/12/2024).

Dalam kegiatan ini, Disdagin bekerja sama dengan Bulog dan Sari Mart untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar.

“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya selisih harga sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 untuk setiap komoditas yang dijual,” ungkap Riyanto.

Ia menambahkan, selain kebutuhan pokok, kegiatan ini juga melibatkan pelaku UMKM binaan Disnaker untuk menjual produk. Tentu, ini memberikan peluang tambahan bagi perekonomian masyarakat.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyampaikan, pihaknya menyiapkan pasokan untuk acara ini, 2 ton beras SPHP, 200 kg beras premium, 40 dus minyak goreng, dan 200 kg gula pasir.

“Sejak pagi, minyak goreng dan gula sudah habis terjual. Beras SPHP sekitar 1 ton dan beras premium 100 kg juga sudah terjual habis,” ujar Arief.

Arief memastikan, stok beras di Tanjungpinang aman hingga tiga bulan ke depan. Penyaluran beras SPHP juga akan terus dilanjutkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK), yang tersebar di setiap kecamatan. (tc/Dinas Kominfo).

Exit mobile version