Batam, Pelita Kepri – Kapal tanker Aventador berbendera Mongolia meledak dan terbakar di Perairan Batu Ampar, Batam pagi tadi sekira pukul 08.13, Sabtu (15/12/2018).
Kasi Ops Kantor Pencarian Dan Pertolongan kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan bahwa laporan awal diterima dari Dikpolair Sekupang, Batam.
“Kita menerima info dari Dikpolair Sekupang telah terjadi kecelakaan pelayaran satu kapal terbakar di Perairan Batu Ampar, Batam pada posisi 01 09d52 U – 103 58 42 T. Kejadian pada pukul 08.00 WIB,” katanya melalui keterangan pesan Wanya yang diterima pelitakepri.com.
“Pada pukul 07.30 WIB ABK menghidupkan generator listrik, setengah jam kemudian terdengar ledakan di deck 2 dan terjadi nyala api membakar material di sekitar generator. Api membesar dan seluruh ruangan deck terbakar,” lanjutnya.
Usaha memadamkan api dilakukan oleh ABK, namun api tidak bisa dipadamkan.
“ABK berusaha memadamkan api dengan menggunakan pemadam (foam). Lima tabung habis, api masih belum bisa dipadamkan. Nahkoda menghubungi VTS Batam channel 16 untuk meminta bantuan,” ujar Eko.
Pada pukul 08.30 WIB, KN SAR Purworejo berserta rescue pos SAR Batam bergerak ke lokasi kejadian dan melaksankan pemadaman api dan mengevakuasi korban.
“Data-data korban yang kita evakuasi, Ari Sahputra (34 thn), Didik Juniato (56), Satrio Nur Biantara (40), Saripudin (40), Yusdiansyah (47),” kata Eko.
Tim Rescue Pos SAR Batam 5 orang, KN Purworejo 18 orang, TNI AL Kal Mapur, Dikpolair KP.Bala Dewa 8002, RIB 02, KPLP KNP. 376, KNP 330, Tugboat Angility Princes, dan Panindo 02 terjun langsung sebagai unsur SAR dalam upaya penyelamatan ini.
Selanjutnya 5 orang ABK telah dievakuasi oleh Kal Mapur untuk dimintai keterangan. Semua ABK dilaporkan dalam keadaan selamat. (pk/gm)
