Direktur Operasional BUMD Tanjungpinang, Zondervan
PELITA KEPRI, Tanjungpinang – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang melihat sudah masanya pasar ikan pelantar KUD direnovasi, karena sejumlah tiang-tiang penyangga bangunan sudah mulai keropos.
Direktur Operasional BUMD Kota Tanjungpinang, Zondervan menilai kondisi pasar ikan pelantar KUD saat ini sudah tidak layak lagi dipergunakan untuk operasi jual beli ikan, ” pungkasnya, Tanjungpinang, Rabu (31/1/2018).
Untuk itu, Tahun 2018 ini pihaknya berencana akan merehab dan merenovasi bangunan tersebut menjadi dua lantai. Nanti untuk lantai bawah buat penjualan ikan, sedangkan lantai duanya jual beli daging.
Soal kebutuhan akan anggaran dalam renovasi tersebut, pihaknya sudah bertemu komisi II DPRD Kota Tanjungpinang.
Pihak komisi II yang membidangi masalah Ekonomi Pembangunan dan Keungan menyambut positif terkait merenovasi kembali pasar ikan Pelantar KUD.
“Kita serahkan ke DPRD Kota Tanjungpinang agar merelokasi anggaran untuk renovasi pembangunan pasar ikan ini. Kalau kami, memang tidak ada anggarannya,” ungkapnya.
Dirinya belum menyebutkan berapa estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk biaya renovasi pembangunan pasar ikan Plt KUD. (AJ/Ringgo)
