Indeks

Anggota DPRD Kepri Rudy Chua Gelar Reses Bersama Warga Tanjungpinang

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chu gelar reses bersama warga Kota Tanjungpinang, Sabtu (27/04/2024

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chu gelar reses bersama warga Kota Tanjungpinang, Juma – Sabtu (27/04/2024)

Reses dilakukan di beberapa tempat diantaranya wilayah Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Dompak, Kelurahan Air Raja, Keluarahan Tanjung Unggat, Kelurahan Penyengat, Kelurahan Kampung Bugis dan sejumlah kelurahan lainnya yang ada di Kota Tanjungpinang.

Dalam kegiatan reses tersebut disejalankan dengan silaturahmi bersama warga pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

“Pertama saya menyampaikan mohon maaf lahir bathin. Saya mainta maaf jika ada kesalahan dan kekurangan kami selama ini,” ujara Rudy Chua, Kamis (25/04/2024).

Rudy Chua menyampaikan, terkait pancairan bantuan dana UMKM yang diusulkannya tahun lalu direncanakan akan direalisasikan pada bulan Mei atau Juni 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan bulan Mei atau Juni ini dicairkan. Tapi harap bersabar ya bapak/ibu, nanti akan disampaikan informasi lebih lanjut jika pemerintah merealisasikannya,” lanjutnya.

Namun, kata Rudy Chua, warga yang hendak menenerima bantuan ini terlebih dahulu melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan.

“Tolong dilengkapi juga ya berkas-berkas yang diperlukan seperti NIB, buku rekening, KTP dan yang lainnya. Kemudian sertiikat halal bagi usaha yang menjual makanan dan minuman,” imbuhnya.

Menurutnya, pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM sangat penting dilakukan agar ekonomi dan kesejahteraan warga meningkat.

“UMKM merupakan jantungnya ekonomi. Kenapa ekonomi di beberapa negara mengalami masa sulit sedangkan di Indonesia baik-baik saja? Karena Pemerintah selalu memberdayakan, membantu, mendukung dan memfasilitasi pelaku UMKM nya,” ungkapnya. “Memang benar bahwa perusahaan-perusaahan besar menciptakan lapangan kerja, tetapi hampir 90 % angkatan kerja itu ada di UMKM,” tutupnya.

Exit mobile version