Indeks

Dialog Pagi RRI Tanjungpinang: Kadiskominfo Kupas Peran Media Sosial dalam Fenomena Sosial

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, ST, hadir sebagai narasumber dalam program dialog interaktif “Tanjungpinang Pagi” yang disiarkan langsung oleh RRI Pro 1 Tanjungpinang, Selasa (10/06/2025).(Foto: diskominfo kota Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG | PELITAKEPRI.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, ST, hadir sebagai narasumber dalam program dialog interaktif “Tanjungpinang Pagi” yang disiarkan langsung oleh RRI Pro 1 Tanjungpinang, Selasa (10/06/2025).

Dialog yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB ini mengangkat tema “Menguak Fenomena Sosial di Balik Tren Media Sosial” yang juga menghadirkan M. Rizki Romdoni, S.Kom., M.T selaku pengamat IT, dan dipandu host Febriansyah.

Dialog Interaktif ini disiarkan melalui frekuensi FM 98.3 MHz Tanjungpinang, FM 103.5 MHz Bintan, dan FM 97.5 MHz Anambas, serta dapat diakses secara daring melalui berbagai platform digital dan media sosial resmi RRI.

Dalam pemaparannya, Kadiskominfo Teguh Susanto menyampaikan bahwa media sosial kini tidak hanya menjadi alat komunikasi dan hiburan, namun juga berperan besar dalam membentuk opini publik dan memengaruhi perilaku sosial masyarakat.

“Tren di media sosial sering kali mencerminkan kondisi sosial masyarakat kita, baik dalam bentuk ekspresi, solidaritas, hingga konflik digital. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendorong masyarakat memiliki kecakapan literasi digital agar bisa menyaring informasi, berpikir kritis, dan menggunakan media sosial secara sehat dan bertanggung jawab,” ujar Teguh.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Diskominfo terus berkomitmen meningkatkan edukasi digital melalui sosialisasi, pelatihan, serta kerja sama lintas sektor untuk mendorong pemanfaatan media sosial yang produktif.

Sementara itu, M. Rizki Romdoni, sebagai pengamat IT memberikan analisis mendalam mengenai fenomena sosial yang muncul di balik tren media sosial khususnya di kalangan masyarakat Tanjungpinang.

“Fenomena sosial yang kita lihat hari ini di media sosial sangat dipengaruhi oleh algoritma platform digital yang cenderung memperkuat konten viral dan emosional. Ini bisa berdampak pada polarisasi opini dan munculnya ruang-ruang diskusi yang tidak sehat. Di Tanjungpinang sendiri, kita melihat tren meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi, namun belum semuanya mampu memilah mana yang valid dan mana yang hoaks,” jelas Rizki.

Ia menekankan pentingnya edukasi digital secara menyeluruh agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang inklusif, etis, dan bermanfaat bagi sesama.

Sebagai bagian dari transparansi publik, Kadiskominfo dan narasumber turut melakukan sesi tanya jawab interaktif bersama masyarakat Kota Tanjungpinang, yang menyampaikan berbagai pertanyaan dan tanggapan seputar media sosial melalui sambungan telepon dan kanal digital RRI.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memperkuat komunikasi publik, meningkatkan literasi digital, serta menciptakan ekosistem digital yang sehat dan membangun. (er/Dinas Kominfo)

Exit mobile version