BINTAN | PELITAKEPRI.COM – Bupati Bintan Roby Kurniawan menggelar pertemuan bersama Forum RT/RW se-Kecamatan Teluk Sebong untuk mendengarkan aspirasi sekaligus menyampaikan perkembangan program pembangunan daerah. Pertemuan yang dikemas dalam tajuk “Ngobrol Asik” ini berlangsung di Aula Kantor Camat Teluk Sebong, Selasa (19/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Roby menyampaikan apresiasi atas peran RT/RW yang disebutnya sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Begitu beratnya tugas RT/RW, harus siap 24 jam. Bukan hanya soal administrasi, tapi juga ketika ada musibah atau kejadian mendadak, masyarakat pertama kali datang ke RT/RW. Semoga Bapak Ibu selalu sehat dalam menjalankan amanah,” ucap Roby.
Roby juga memaparkan sejumlah program prioritas, termasuk Perda RPJMD 2025–2030 yang baru disahkan bersama DPRD. Salah satunya memuat komitmen pemerintah daerah untuk menaikkan insentif RT/RW secara bertahap selama lima tahun ke depan.
Untuk Kecamatan Teluk Sebong, pada tahun 2025 dialokasikan hampir Rp6 miliar di luar Dana Desa, yang difokuskan untuk infrastruktur pertanian, pendidikan, jaringan perpipaan, hingga penerangan jalan. Selain itu, program sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan, BLT Lansia, dan layanan berobat gratis juga tetap berlanjut.
Pemkab Bintan turut mendukung program nasional, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan berjalan mulai akhir November 2025. Sejumlah titik dapur MBG sudah disiapkan. Roby juga menyebut keberadaan Koperasi Merah Putih di desa-desa, termasuk di Kuala Sempang, yang membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain itu, Roby menyoroti program desa seperti Bangun dan Majukan Kampung Kita, Griya Karya Kita, hingga dorongan agar setiap desa/kelurahan mampu menciptakan minimal satu produk unggulan. Ia mengapresiasi capaian empat desa di Teluk Sebong yang sudah berstatus Desa Mandiri, yakni Ekang Anculai, Sebong Lagoi, Sri Bintan, dan Sebong Pereh.
Roby juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong untuk mendukung program pemerintah, mulai dari penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, hingga pencegahan anak putus sekolah.
Menjawab isu nasional terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Roby memastikan bahwa di Bintan tidak ada kenaikan PBB untuk masyarakat umum, kecuali bagi kawasan investasi dan bisnis. Bahkan, PBB di bawah Rp50 ribu akan digratiskan, sementara denda PBB dihapuskan hingga akhir tahun melalui program “Promo Kemerdekaan”.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi dua arah. Sejumlah masukan dari RT/RW dicatat sebagai bahan pertimbangan penyusunan anggaran tahun mendatang.
“Kita ingin setiap usulan masyarakat bisa masuk ke perencanaan, sehingga program benar-benar sesuai kebutuhan bersama,” pungkas Roby.*
