Rumah duka di Tobung Bata Jalan Garuda Km. 8 kp. Sido Jadi, kota Tanjungpinang
Tanjungpinang. Nama lengkap Ronaldo Robinson Silaban (17) anak SMP N 7 bt. 9 Tanjungpinang, menjadi korban tenggelam di Trikora empat ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Minggu (02/02/2020).
Usai sampai jenazah Robinson di rumah orangtuanya, Minggu (02/02/2020) sekira pukul 22 .00 WIB di Tobung Bata Jalan Garuda Km. 8 kp. Sido Jadi, kota Tanjungpinang. Boru Hombing, ibu Robinson tidak berhenti menangis meratapi anaknya yang terbujur kaku itu.
“Kenapa kau tak bilang mau pergi ke Trikora, kamu takut dimarahi ya? Padahal kamu bilang mau pergi ke Pelabuhan main-main. Ternyata kamu ke Trikora, Siapalah kawan kami nak, aku tak tau lagilah ini,” tangis ibu Hombing.
“Kalau ke tepi laut! kamu bilang main-main, tidak apa Kalau ke Trikora saya tidak akan kasi karena Trikora angker sudah banyak orang yang tenggelam “Saya mau ke tepi laut ma..” katamunya nak. Tadi pagi kamu sehat ini kamu sudah menjadi mayat, kamu bukan mininggal kan, kamu tidur?” katanya menangisi.
Ibunya seakan tidak percaya anaknya sudah meninggal.
Begitu juga dengan tangisan kaka Robinson,” pudan-pudan (bungsu) kenapa kamu pergi, dengarlah kami. Apanya katamu, terusnya dituruti mama,” tangisnya.
Diketahui Robinson anak bungsu dari lima bersaudara. Kerabatpun berdatang kerumah duka, dan hari ini Senin (03/02/2020) rencananya akan dikebumikan TPU bt. 16.
Ronaldo Robinson Silaban, salah seorang dari 3 korban tenggelam di Pantai Trikora 4, Bintan, ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi Mike Delta, (Meninggal Dunia, Red),” ujar Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Minggu (02/02).
Korban yang ditemukan sekira pukul 17.30 WIB tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Kawal.
Sementara untuk dua korban lagi masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.(pk/tsr)
