Ilustrasi (f-istimewa)
Lingga, PELITAKEPRI.COM-Diduga sedang melakukan aktivitas pukat nerol diwilayah timur perairan laut Alang Tiga Pulau Mas Karang Santau satu kapal pompong milik nelayan milik warga desa Suak Buaya kecamatan Kepulauan Posek hancur tenggelam di tabrak kapal tugboat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pakbi selaku adik pemilik kapal pukat trol Marzani dengan nama KM.KURNIA GT.5 menyebutkan, “Kejadian lakalaut Tugboat gandeng tungkang melanggar Kapal pukat terol terjadi pada Selasa 22 September 2020 kemarin sekira pukul 23.00 Wib. Lokasi tempat kejadian di seputaran perairan Alang tiga Pulau Mas Karang Santau,” ucap Pakbi, kepada awak media, Rabu (23/09).
Pakbi menambahkan, Kapal KM. KURNIA (Pukat Trol-red) tersebut dibawa hanya dua orang, kakak dan adik warga desa Suak Buaya, dan hingga saat ini baru adiknya atas nama Aria Saputra (17) yang ditemukan dan alhamdulilah dengan kondisi selamat. Sedangkan kakaknya atas nama Syaipul (21) selaku nahoda KM. KURNIA masih belum ditemukan, dan saat ini masih dalam proses pencarian.
Kata pakbi, Proses pencarian Nakhoda KM. KURNIA dilakukan, Selain warga nelayan, ada juga dari Basarnas, Polairud Polres Lingga, Lanal Dabo Singkep. Untuk nama Kapal Tugboat gandeng Tungkang yang melanggar kami tidak tahu nama, tutupnya.
Hingga berita ini diunggah, Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K.,M.Si melalaui Kasatpolairud Polres Lingga AKP Norman saat dihubungi wartawan melalaui via telpon selulernya belum ada jawaban terkait keakuratan informasi lakalaut tersebut.
Di waktu yang sama awak media menghubungi Kapolsek Singkep barat IPTU Idris.S.E Melalui Via WhatsApnya membenarkan atas kejadian yang menimpa warga kita Suak buaye.
Editor: Taufik