Lingga, Pelitakepri.com-Kesulitan mendapatkan air bersih warga Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga Rela mengakut Air bersih dari sumur kerumah yang jaraknya ratusan meter dan bahkan ada yang jaraknya 1 Km dari rumah mereka.
Aktifitas masyarakat di Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga ketika kaum lelakinya di sibukan dengan aktifitas menangkap ikan di laut dan kaum perempuan disibukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan di rumah sehari-harinya.
Disaat awak media ini mencoba menelusuri di lapangan, Senin (17/8) masih banyak masyarakat antri untuk mengambilkan air bersih dengan menggunakan jerigen ukuran 25 liter dan sebagian bekas cat beserta gerobat dorong yang setiap harinya mereka gunakan untuk mengakut air bersih meskipun jarak rumah mereka begitu jauh dari sumur tersebut.
Salah satu warga yang mengakut air bersih mengungkapkan, demi kebutuhan keluarga sehari-hari ia mengakut air bersih tersebut bisa tiga atau empat kali dalam sehari.
“Desa Tajur biru yang di huni lebih dari 500 Kepala Keluarga ( KK ) sejak dari zaman dahulu desa ini selalu kekurangan/kesulitan air bersih dan bahkan di musim kemarau yang bikin warga desa Tajur Biru ini lebih menyedihkan lagi untuk mendapatkan air bersih warga desa ini terpaksa mengakut air dengan cara antrian demi mendapatkan air bersih tersebut,” ucapnya.
Mereka berharap pemerintah daerah Lingga lebih peduli terhadap masyarakat serta memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Laporan: Taufik
