Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali
Dompak, Tanjungpinang, PELITAKEPRI.COM-Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan bantuan kuato internet untuk memperlancar proses mengajar secara daring bagi peserta didik selama masa pandemi covid-19 dari dana BOS.
Untuk itu seluruh kepala sekolah Satuan Pendidikan se-Provinsi Kepulauan Riau agar melengkapi nomor handphone untuk peserta didik yang aktif melalui aplikasi dapodik.
Pengisian data dilakukan sebelum tanggal 31 Agustus 2020. Sesuai dengan juknis Permendikbud nomor 8 dan perubahannya no 19, sekolah diperbolehkan memberikan kuota internet untuk guru dan/atau siswa, sudah ada beberapa sekolah yang memberikan paket internet untuk siswa, hal ini disampaikan oleh Muhammad Dali selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri , saat di jumpai media ini di ruang kerjanya, Senin (31/8).
“Hingga saat ini pencairan dana bos tidak ada masalah, memang ada keterlambatan beberapa sekolah (rekening bank tidak valid), tapi semua dana bos tahap 1 (30%) dan 2 (40%) sdh disalurkan, bos tahap 3 (30%) insya allah bulan september ini di salurkan,” ungkapnya.
Tidak ada masalah disiplah, cuma masalahnya karena belum familir, Sekolah memang diwajibkan belanja di siplah (e katalognya kemendikbud, belanja online), sesuai permendikbud no 14 tahun 2020, kecuali sekolah yang tidak punya akses internet, gangguan pada aplikasi siplah, belanja transportasi, honorarium, atau barang/jasa tidak ada disiplah. Karena ongkir yang tinggi, bisa belanja manual.
Secara pertanggungjawaban sekolah sudah aman karena harga barang sudah terverifikasi dan bukti dokumen SPJ ada disiplah dan tinggal diunduh.
Untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan dana bos, disdik juga telah minta salah satu provider (telkomsel) untuk menyediakan bantuan paket internet murah untuk siswa.
“Bantuan provider untuk paket internet murah untuk siswa, sudah kita ajukan dan masih dalam proses. Bahkan nanti hari Rabu tanggal 2 September 2020 akan ada bantuan dari pihak XL pusat yang akan laoncing di gedung daerah. Yang akan memberi bantuan kouto gratis kepada 5050 siswa yang tidak mampu. Kuhusnya di daerah Tanjungpinang dan Bintan,”Katanya. (*/Red/DW)