Dewan Pers akan Berikan Sanksi bagi Wartawan yang Masuk Timses Capres

Jakarta, Pelita Kepri – Harusnya wartawan menjaga netralitas terkait Pilpres. Dalam susunan tim pemenangan terdapat sejumlah nama yang diketahui merupakan wartawan aktif.

Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetio (Stanley) pun angkat bicara terkait kabar itu. Menurut Yosep yang kerap disapa Stanley, pihaknya akan menyiapkan sanksi bagi wartawan aktif yang terlibat dalam tim sukses (timses) capres-cawapres di Pilpres 2019. Hal tersebut dilakukan oleh Dewan Pers agar media tidak diintervensi oleh kepentingan politik praktis.

“Jika tetap ketahuan [wartawan jadi anggota timses], ada dua hal yang akan kami lakukan. Pertama, [sertifikasi] kompetensi wartawannya bisa kita batalkan atau kita turunkan [levelnya]. Atau, kedua, medianya kita batalkan verifikasinya,” kata Stanley seperti Esensinews.com  melansir dari tirto.id, pada Senin (27/8/2018).

Baca Juga :  Bidang Pendidikan Bintan Kembali Tuai Prestasi Penghargaan Indeks Kelola 2018

Ditambahkannya, dua sanksi tersebut sama-sama bisa berpengaruh terhadap media tempat bekerja wartawan yang bergabung ke dalam timses capres-cawapres.

Bisa impact [berpengaruh] ke media. Karena kita mensyaratkan wartawan utama yang memimpin news room [media yang diverifikasi Dewan Pers],” kata Stanley.

Oleh sebab itu, tegas Stanley, Dewan Pers meminta agar para wartawan yang menjadi anggota timses capres-cawapres atau partai politik harus segera di-nonaktifkan atau mundur dari media tempatnya bekerja.

“Permintaan itu [dimuat pada] imbauan surat [Dewan Pers] Nomor 2 tahun 2018. Jika tidak, kita cabut kartu [sertifikasi] kompetensi mereka sebagai wartawan,” kata dia.

Baca Juga :  Usai Lawatan Ke Australia dan Selandia Baru, Presiden Tiba Di Tanah Air

Sejumlah nama wartawan aktif sekaligus petinggi media tertulis pada struktur tim kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Misalnya, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kasong menjadi Direktur Komunikasi Politik tim kampanye Jokowi-Ma’ruf.

Lalu, Yadi Hendriyana yang merupakan Pemimpin Redaksi iNews Tv, berada di posisi Direktur Komunikasi dan Informasi pada timses Jokowi-Ma’ruf. Selain itu, Arya Sinulingga yang merupakan Direktur Pemberitaan MNC dan MD Entertainment juga ada di deretan juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma’ruf. (pk/tsr)