Tanjungpinang, Pelitakepri.com – Anton Rio Putra asal Anambas Ini mengukir prestasi ditingkat Nasional, yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada 14-16 Maret 2019.
“Saya Anton Rio, mewakili Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan penghargaan menjadi duta pendidikan pemuda dan olahraga 2019, top 3 National Costume 2019, dan top 11 putera pendidikan Indonesia 2019,” katanya melalui WA yang diterima pelitakepri.com, Jumat (22/3/2019).
Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia (IPPI) menggelar Karantina dan Grand final Putra Putri Pendidikan Indonesia 2019 pada 14 maret sampai 16 maret 2019 disalah satu Hotel di Kota Bandung.
Ajang ini diikuti oleh 43 finalis dari 27 Provinsi di Indonesia. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Acara Putra Putri Pendidikan Indonesia tahun ini mengangkat tema “Knowledge is Power”.
Dalam acara ini, para finalis dipersiapkan untuk peduli terhadap pendidikan, seperti pendidikan karakter, Agama, seni, kebudayaan dan lainnya.
Pengetahuan tersebut akan digunakan saat terjun ke masyarakat di daerahnya masing-masing, seperti memberikan pendidikan, pengajaran kepada anak-anak yang tidak mampu bersekolah demi merata nya pendidikan di indonesia.
Setiap Provinsi yg mengikutinya, pesertanya jawa barat, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, kalimantan barat, Maluku utara, kepulauan riau, Sulawesi Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara.
“Yang mewakili Provinsi Kepri sendiri ada 3 orang putra putri yaitu 1 putra asal Tanjungpinang 1 Putri asal Tanjungpinang dan 1 putra asal Batam,” terang Rio, nama akrabnya.
Untuk putra putri pendidikan Indonesia 2019 ke tingkat internasional.
Pemenang adalah :
Putra – Putri
Winner : SUMBAR – DKI 2
1st RU : SULSEL 1 – BANTEN 1
2nd RU : JATIM – LAMPUNG
3rd RU : JATENG – JABAR
4th RU : KALBAR – SULSEL
5th RU : SULSEL 2 – KEPRI.
Rio yang sudah 7 Tahun menetap tinggal di Tanjungpinang ini dengan prestasi yang ia dapat, ia berpesan untuk anak anak Kepri menurutnya harus menjadi siswa yang komunikatif di sekolah.
“Kembangkan potensi dalam diri, manfaatkan waktu sebaik mungkin, dan menjadi anak didik yang berprestasi, untuk membanggakan daerah mu,” katanya.
Ditengah prestasi yang ia peroleh. ada rasa kecewa, betapa tidak. Anton Rio sama sekali tidak ada sponsor dari dinas terkait.
“Saya sendiri pakai uang pribadi, untuk tiket pesawat uang saya sendiri. Saya ikut ini karena ingin membanggakan daerah saya yaitu Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya mengakhiri. (pk/takdir siringo)