Batam, Pelita Kepri – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan wahana pembinaan bagi warga binaan selama menjalani hukuman. Gambaran ini yang diperlihatkan para warga binaan Lapas Kelas II A Batam.
Wasilatul Huda, demikian nama Pesantren Tahfidz Al Qur’an yang berlokasi di dalam Lapas ini secara resmi dibuka oleh Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Sri Puguh Budi Utami didampingi Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR RI dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepri, Dr. Moch. Aminuddin Hadi, Selasa (9/10/2018).
Operasional Pesantren dibantu oleh BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau dari hasil pengumpulan dana zakat yang dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Lapas Kelas II A Batam. Kurikulum dan program dilaksanakan oleh Tim Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan Al Qur’an Indonesia (Timnas PMPAI) Kepri dipimpin oleh Ustadz Achmad Jamzuri Saud dan Ustadz Muhammad Asyhar.
Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Kepri yang kerap disapa Pak Amin ini mengatakan bahwa warga binaan antusias menyambut program ini. “Semoga mereka bisa kembali ke masyarakat dan berkontribusi lebih baik, juga kembali memimpin keluarga ke arah yang lebih baik,”‘ ujarnya.
Beliau juga mengatakan bahwa Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI terkesan dengan program ini, dan diharapkan dapat diterapkan di Lapas se-Kepri bahkan se-Indonesia. “Semoga segara ada MoU antara BAZNAS RI dengan Kemenkumham RI,” ucapnya. (pk/tsr/HBK)